Pemikiran Konseptual
(Conceptual Thinking)
pemikiran Konseptual (CT) |
Definisi:
Pemikiran Konseptual
(Conceptual Thinking) adalah kemampuan untuk mengidentifikasi pola atau
hubungan yang tidak nampak dengan jelas. Termasuk didalamnya menyimpulkan
informasi yang beragam dan tidak lengkap menjadi sesuatu yang jelas,
mengidentifikasi kunci atau dasar permasalahan di dalam situasi yang kompleks
dan menciptakan konsep-konsep baru.
Indikator
Perilaku:
0. Tidak
menggunakan konsep yang abstrak
·
Berpikir dengan cara yang sangat konkrit/nyata.
|
1. Menggunakan
aturan dasar
·
Menggunakan aturan dasar, logika dan pengalaman masa lampau,
pola (pattern) dalam mengidentifikasi masalah.
·
Mengetahui jika suatu peristiwa sama dengan peristiwa yang
pernah terjadi.
·
Mampu mengenali kesamaan antara satu peristiwa dengan
peristiwa lainnya.
|
2. Melihat
pola berdasarkan pengalaman sebelumnya
·
Dalam melihat informasi, memahami pola, kecenderungan (trend),
atau bagian yang hilang.
·
Memahami bahwa situasi sekarang berbeda atau sama dengan
situasi masa lalu, dan mengidentifikasi kesamaan dan/atau perbedaan.
|
3. Menggunakan
konsep yang kompleks
·
Menggunakan pengetahuan teori atau trend masa lalu dalam
melihat situasi sekarang.
·
Mengaplikasi dan memodifikasi konsep/metode kompleks untuk
memecahkan permasalahan bisnis (misal statistical process control, gaya
manajerial, iklim organisasi, metode proses perbaikan, data transaksi
statistik).
|
4. Menjelaskan
masalah atau situasi yang kompleks
·
Membuat situasi atau ide yang kompleks menjadi jelas,
sederhana dan mudah dimengerti dengan menyusun suatu penjelasan yang berarti.
·
Menyampaikan observasi atau pengetahuan yang ada dengan cara
yang lebih sederhana.
·
Memadukan ide-ide dan informasi dan membuat gambaran yang
lebih besar menjadi lebih lengkap dan jelas.
|
5. Menciptakan
konsep baru
·
Membuat konsep baru (yang tidak tampak jelas bagi orang lain
dan yang tidak dipelajari dari pendidikan atau pengalaman sebelumnya) untuk
menjelaskan situasi atau memcahkan masalah.
·
Melihat sesuatu dengan cara yang sangat baru – “breakthrough
thinking”.
|
menurut
Daniel,H.Pink, menulis buku berjudul a whole new mind.
buku ini meramalkan
segera datangnya pemikiran konseptual menggantikan jaman informasi.
jaman konseptual akan
segera datang karena tiga hal: kelimpahan, asia, dan automatisasi.
kelimpahan artinya
saat ini segala sesuatu dapat didapat dengan mudah. asia artinya tenaga kerja
asia sangat murah dibandingkan dinegara-negara eropa dan amerika. automatisasi
pekerjaan lebih mudah dengan menggunakan mesin.
dari ketiga diatas
maka tidak ada jaminan orang yang berpikir analis, runtut seperti jaman
informasi bisa bertahan. namun orang yang memiliki pemikiran konseptual
lah yang mungkin bertahan.
dalam hal ini ada 6
indera / kompetensi yang menjadi manusia berpikir konseptual yang mesti di asah
seperti design, simponi, empati, bermain dan makna yang semuanya ada didalam
otak kanan.
maka dari itu otak
kita perlu di setting ulang dari biasanya menggunakan otak kiri tentang
kecerdasan melainkan otak kanan.
contohnya seorang anak harus bisa bercerita
untuk mengasah otak kanan, yang sama seperti belajar matematika mengasah otak
kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar